Salah satu bentuk Inovasi yang dikembangkah oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kampar (BPBD Kab. Kampar) adalah Aplikasi Kampar Siaga Bencana (APAK SIGAB) Inovasi ini merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi, Geographical Information Service (GIS) dipadu dengan teknologi smart phone khususnya Android yang saat ini telah banyak digunakan diseluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kampar. Efek langsung dari penerapan teknologi ini jika telah digunakan akan sangat membantu percepatan penanganan bencana di Kabupaten Kampar. Laporan yang selama ini bergantung dari kontak person atau call center yang terkadang sibuk pada saat terjadi bencana menjadikan penanggulangan terhambat. Secara teknis, sistem terdiri atas 3 (tiga) komponen utama yakni :
- berbasis Web,
- berbasis Android, dan
- Server Side (sisi server) yang tidak terlihat oleh pengguna umum.
Sehingga dari sisi keamanan sistem ini akan sangat aman. Verifikasi 2 (dua) vaktor dimana mengharuskan pengguna untuk verifikasi Alamat Surat Elektronik maupun SMS menjadikan pihkan ke 3 (tiga) yang tidak bertanggung jawab terhambat untuk membuat fake report (laporan palsu).
Target Perubahan :
- Masyarakat saling Bergotong Royong dalam penanggulangan Bencana;
- Mempermudah pelaporan kebencanaan dari Masyarakat kepada BPBD;
- Menjaga keselamatan petugas BPBD;
Gambar 1 Konsep APAK SIGAB
konsep yang dikembangkan dalam APAK SIGAB dapat dilihat sebaimana terdapat pada gambar 1 Konsep APAK SIGAB. berdasarkan gambar tersebut, maka setiap client dengan berbagai device dapat mengakses APAK SIGAB pada satu server yang sama. saat ini, APAK SIGAB dapat diakses dari halaman http://bpbd.kamparkab.go.id/apak-sigab. untuk aplikasi mobile berbasis Android masih dalam tahap pengembangan.
Pelaksanaan inovasi telah dalam proses pengembangan. Dikarenakan Inovasi merupakan pengembangan lanjutan dan penyempurnaan dari inovasi sebelumnya yakni Easy Record Disaster, maka inovasi sedianya dapat dicapai dalam kurun waktu 6 (enam) Bulan diluar uji lapangan.
Sebagai inovasi baru, yang juga menggabungkan berbagai teknologi terkini, maka inovasi ini tentu tidak menutup kemungkinan dari berbagai permasalahan. Untuk itu uji lapangan juga akan membutuhkan waktu yang lama untuk memastikan berbagai permasalahan dalam sistem dapat tertangani dengan baik.