Bangkinang Kota. Pada Hari Senin, 08 Maret 2021 diadakan Rapat Koordinasi melalui aplikasi zoom meeting terkait pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Wilayah Provinsi Riau. Rapat ini dihadiri oleh Forkopimda dari setiap Kabupaten/Kota yang ada.
Dalam rapat ini, terdapat 6 poin arahan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo yaitu :
- Prioritas upaya pencegahan melaui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan patroli lapangan.
- Monitoring dan pengawasan harus sampai bawah, libatkan Babinsa, Bhabinkantibmas, Kepala Desa dalam penanganan Karhutla, ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus menerus pada masyarakat.
- Cari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar.
- Penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan.
- Jangan biarkan api membesar, harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit dikendalikan.
- Langkah penegakan hukum dilakukam tanpa kompromi berikan sanksi yang tegas sehingga ada efek jera.
Gubernur Riau Bapak Drs. H. Syamsuar, M.Si berharap agar setiap Kabupaten yang ada di Provinsi Riau dapat berkoordinasi terkait pencegahan dan penanggulangan Bencana Karhutla di wilayah Provinsi Riau.
Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Forkopimda terkait persiapan menghadapi bencana Karhutla Tahun 2021 menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati Kampar Nomor 360/KL/BPBD/133 tentang “Antisipasi dan Pencegahan Terjadinya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kampar tahun 2021” untuk disebarluaskan ke masyarakat melalui Kepala Desa.
